Optimalisasi Google AdSense Untuk Ponsel Cerdas

Optimalisasi Google AdSense Untuk Ponsel Cerdas. Google awal pekan ini mengenalkan format iklan mobile lebih besar yang dioptimalkan untuk iPhone, Palm Pre dan ponsel cerdas yang dijalankan Android, sistem operasi open source nirkabel milik Google.

Format AdSense baru didesain untuk memberi keuntungan ke ponsel-cerdas kelas atas, yakni, dalam deskripsi Google, piranti mobile yang menggunakan browser HTML penuh seperti iPhone, ponsel Android dan Palm Pre.

Google AdSense merupakan jalan pemilik situs mendapat uang dengan menampilkan iklan dari jaringan iklan milik Google di halaman situs mereka. AdSense juga membolehkan pemilik situs untuk menyajikan pencarian Google kepada peselancar, kemudian memperoleh uang dari menampilkan iklan Google pada hasil pencarian.

Bergantung pada tipe iklan, penerbit situs mendapat bayaran ketika ada peselancar melihat atau mengklik iklan yang ditampilkan. Raksasa internet itu baru-baru ini membuka AdSense ke jaringan pihak ketiga, yakni JavaScript.

Fitur snippet dari JavaScript baru dibutuhkan pemilik situs untuk meraih keuntungan dari unit iklan yang dioptimalkan. Iklan akan dibuat sejalan dengan efek laten ponsel cerdas kelas atas, demikian menurut kepala divisi urusan publik dan komunikasi Google global, Eric Obenzinger.

"Kami melakukan banyak upaya agar aplikasi ini berjalan cepat, karena di dalam mobile, ada sedikit bandwith yang tersedia, sehingga kode harus berjalan sangat cepat," ujar Eric. "Peluncuran mendemonstrasikan bagaimana seriusnya kami berinvestasi dalam iklan di piranti mobile kelas atas.

Sistem kerjanya, jika situs dikunjungi lewat ponsel-cerdas kelas atas, maka kode diinstalkan dan snippet akan segera mengindentifikasi ponsel tersebut, lalu merespon sesuai kebutuhan.

"Jika anda menyasar semua kelas handset, atau jika anda tak mampu membuat perubahan di situs milik anda, maka tak usah memperbarui kode AdSense demi membuat iklan AdSense lebih besar mampu tampil di piranti kelas atas," tulis pakar rekayasa software Google, Danielle VanDyke, di Google AdSense Blog.

"Kami (Google-red) akan otomatis mendeteksi jika ada pengguna internet yang berselancar dengan ponsel kelas atas. Memang, alih-alih melayani WAP yang lebih kecil, kami kembali ke iklan lebih besar yang dioptimalkan untuk piranti genggam kelas atas.

Para pengamat memprediksikan, pasar ponsel-cerdas menuju ledakan pertumbuhan. Terlebih mengingat periklanan mendapat jalan lewat piranti genggam berdaya tinggi yang kian meningkat. Piranti pun dapat menjalankan berbagai aplikasi.

Sekitar Empat puluh juta ponsel cerdas dijual di seluruh dunia pada kuarter kedua, peningkatkan 27 persen dari periode yang sama tahun lalu. Hal itu menunjukkan piranti mobile kelas atas bertahan bersinar ditengah kemerosotan pasar mobile, demikian menurut firma riset, Gartner.

Meski bisnis ponsel-cerdas dianggap masih bayi, pasar mobile berharap dapat lepas landas meski dana iklan tradisional terseok. Sehingga, tidak mengherankan bila Google ingin seiris kue dari bisnis tersebut.

Jumlah uang yang dibelanjakan di seluruh dunia pada iklan mobile diharapkan meningkat dari hanya 1,4 milyar dolar AS pada 2009 ke 6 milyar juta dolar AS di 2014, demikian menurut Juniper Research, dengan Mobile Internet meraup bagian terbesar dari belanja iklan mobile, pertama kalinya pada 2009, mengambil alih posisi iklan sms.

Sementara, berbagai merek kian bergiat mencari pasar interaktif untuk mempromosikan produk mereka. Pasar interaktif diprediksi sedikitnya menjanjikan 55 juta dolar AS dan mewakili 21 persen dari pasar dunia berbayar mata uang dolar yang dibelanjakan pada 2014. Itu terjadi ketika tren iklan membuat uang berpindah, dari media tradisional ke pasar pencarian internet, iklan online, marketing email, media sosial dan promosi mobile, demikian menurut studi riset Forrester terbaru. internetnews/itz


No comments:

Post a Comment